Pengertian Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) serta Perbedaannya dengan SIEM

Selain Security Information and Event Management (SIEM), ada juga Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) adalah salah satu solusi keamanan data dan sistem informasi yang paling banyak digunakan belakangan ini. Pada era digital yang makin maju seperti saat ini, keamanan data dan sistem informasi memang telah menjadi perhatian utama bagi banyak perusahaan. Maka dari itu, banyak solusi keamanan yang dikembangkan untuk melindungi data dan sistem informasi tersebut dari serangan siber.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan SOAR serta perbedaannya dengan SIEM. Selain itu, Anda juga bisa mengenal apa saja keuntungan mengimplementasikan SOAR untuk bisnis Anda. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR)?

Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) adalah solusi keamanan yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keamanan data dan sistem informasi dengan menggunakan integrasi teknologi dan proses otomatisasi untuk memberikan respons terhadap serangan siber. SOAR akan membantu perusahaan dalam memproses, memprioritaskan, dan menyelesaikan insiden keamanan dengan lebih efektif dan efisien.

Secara lebih detail, SOAR melakukan integrasi antara teknologi keamanan yang berbeda seperti SIEM (Security Information and Event Management), End-point Detection and Response (EDR), Vulnerability Assessment and Management (VAM), dan lainnya. SOAR kemudian mengumpulkan data dari berbagai sumber keamanan, melakukan analisis terhadap data tersebut, dan memberikan tindakan respons yang terstruktur dan terorganisasi.

Salah satu keunggulan dari SOAR adalah kemampuannya untuk melakukan otomatisasi terhadap tindakan respons keamanan. SOAR memungkinkan perusahaan untuk melakukan otomatisasi dalam mengatasi ancaman keamanan seperti deteksi ancaman, penilaian kerentanan, penanganan insiden, investigasi, dan pemulihan. Hal ini dapat membantu tim keamanan untuk lebih fokus pada tugas yang memerlukan perhatian khusus dan mengurangi risiko kesalahan manusia dalam melakukan tindakan respons keamanan.

Dalam bisnis, implementasi SOAR dapat memberikan banyak manfaat, termasuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam menangani insiden keamanan, meningkatkan efektivitas respons terhadap serangan, meningkatkan visibilitas dan kontrol terhadap lingkungan keamanan, serta meningkatkan efisiensi tim keamanan. SOAR juga memungkinkan perusahaan untuk menerapkan standar keamanan dan memantau tingkat kepatuhan secara lebih efektif. Oleh karena itu, SOAR merupakan solusi keamanan yang penting bagi perusahaan untuk melindungi asetnya dari ancaman keamanan yang makin kompleks dan sering terjadi.

Apa Perbedaan antara SOAR dan SIEM?

Meskipun keduanya berkaitan dengan deteksi ancaman dan penanganan insiden keamanan, SOAR dan SIEM adalah dua solusi keamanan dengan fokus yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara SOAR dan SIEM.

1. Tindakan Respons Terhadap Serangan

Perbedaan paling mendasar antara SOAR dan SIEM adalah fokus pada tindakan respons terhadap serangan. SOAR memungkinkan perusahaan untuk melakukan otomatisasi dalam mengatasi ancaman keamanan seperti deteksi ancaman, penilaian kerentanan, penanganan insiden, investigasi, dan pemulihan. Sementara itu, SIEM hanya fokus pada deteksi dan pelaporan ancaman.

2. Integrasi dengan Teknologi Keamanan Lainnya

SOAR dapat menggabungkan teknologi keamanan yang berbeda, termasuk SIEM itu sendiri, serta End-point Detection and Response (EDR), Vulnerability Assessment and Management (VAM), dan lainnya. Dalam hal ini, SOAR bertindak sebagai platform yang terintegrasi dengan berbagai solusi keamanan lainnya untuk mengatasi ancaman siber. Sementara itu, SIEM hanya berfokus pada pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber saja.

3. Kemampuan Otomatisasi dan Intervensi Manusia

SOAR memiliki kemampuan otomatisasi dalam menangani serangan keamanan yang terdeteksi, seperti mengisolasi perangkat terinfeksi, memblokir alamat IP, atau menghentikan aktivitas mencurigakan. Sementara itu, SIEM hanya memberikan laporan terkait aktivitas yang mencurigakan untuk ditindaklanjuti oleh tim keamanan.

SOAR bertujuan untuk mengotomatisasi dan membantu mengurangi campur tangan manusia. SOAR dapat menyaring serangan palsu dan menghasilkan sedikit peringatan sehingga memungkinkan analis keamanan untuk lebih fokus dalam meningkatkan dan mengotomatisasi rencana respons terhadap insiden. Namun, untuk menangani sistem yang kritis, masih diperlukan persetujuan dari ahli atau teknisi manusia.

Berbeda dengan SOAR yang sudah serba otomatis, perlu adanya upaya konstan dalam memperbaiki dan mengembangkan SIEM agar tim keamanan dapat mengoptimalkan fungsinya. Walaupun memang dirancang untuk menghemat waktu, tetapi seringkali SIEM malah memakan banyak waktu karena diperlukan tim untuk mengelola, memelihara operasional, dan membedakan jenis peringatan.

4. Level Deteksi Ancaman

SOAR dapat memberikan level deteksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan SIEM. Hal ini dikarenakan SOAR mampu mengintegrasikan data dari berbagai sumber keamanan dan melakukan analisis secara real-time untuk mengidentifikasi ancaman yang lebih kompleks.

5. Sumber Data yang Dikumpulkan

SIEM dan SOAR memang memanfaatkan jenis data yang sama, yaitu data log dan peristiwa di seluruh komponen aplikasi dan jaringan. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam keragaman sumber data dan jumlah data yang dikumpulkan.

SIEM umumnya mengumpulkan data log dan peristiwa dari host dan infrastruktur seperti firewall, alat Data Loss Prevention (DLP), serta sistem deteksi dan pencegahan malware. Sementara itu, SOAR dapat mengintegrasikan berbagai jenis sumber data termasuk aplikasi eksternal untuk mengumpulkan lebih banyak jenis data. Meski demikian, karena SOAR bertujuan untuk mengotomatisasi, sistemnya harus memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang tindakan dan konfigurasi jaringan untuk dapat mengidentifikasi anomali.

Apa Keuntungan Mengimplementasikan SOAR pada Bisnis Anda?

SOAR dapat menawarkan berbagai keuntungan untuk tim keamanan dari sebuah perusahaan, antara lain:

1. Deteksi Insiden dan Waktu Reaksi yang Lebih Cepat

Volume, kecepatan ancaman, dan peristiwa keamanan termasuk ke dalam data yang terus meningkat. Konteks data SOAR yang ditingkatkan dan dikombinasikan dengan otomatisasi dapat menurunkan waktu rata-rata untuk mendeteksi atau Mean Time to Detect (MTTD) dan waktu rata-rata untuk merespons atau Mean Time to Respond (MTTR). Dengan mendeteksi dan merespons ancaman secara lebih cepat, dampak yang muncul dapat dikurangi oleh tim keamanan.

2. Meningkatkan Visibilitas dan Kontrol Terhadap Lingkungan Keamanan

SOAR dapat membantu tim keamanan perusahaan dalam meningkatkan visibilitas dan kontrol terhadap lingkungan keamanan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber keamanan dan melakukan analisis terhadap data tersebut. Hal ini dapat membantu tim keamanan perusahaan untuk mengidentifikasi ancaman keamanan dengan lebih cepat dan memberikan respons terhadap ancaman tersebut dengan lebih efektif.

3. Meningkatkan Efisiensi

SOAR dapat membantu meningkatkan efisiensi tim keamanan dengan mengotomatisasi beberapa tindakan respons keamanan. Hal ini memungkinkan tim keamanan untuk lebih fokus pada tugas yang memerlukan perhatian khusus dan meningkatkan produktivitas tim secara keseluruhan. Dengan SOAR, tim keamanan dapat mengatasi lebih banyak insiden keamanan dalam waktu yang lebih singkat sehingga dapat meningkatkan efisiensi tim secara keseluruhan.

4. Mengurangi Risiko Kesalahan Manusia

SOAR memungkinkan tim keamanan perusahaan untuk mengotomatisasi beberapa tindakan respons keamanan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kesalahan manusia dalam menangani insiden keamanan. Dalam banyak kasus, kesalahan manusia atau human error dapat menyebabkan kegagalan dalam menangani serangan keamanan atau bahkan menyebabkan insiden keamanan yang lebih serius. Dengan mengimplementasikan SOAR, risiko kesalahan manusia tersebut dapat dikurangi secara signifikan.

5. Meningkatkan Efektivitas Respons Terhadap Serangan

Dengan mengimplementasikan SOAR, tim keamanan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas respons terhadap serangan keamanan dengan menetapkan proses tindakan respons yang terstruktur dan terorganisasi. SOAR dapat membantu tim keamanan dalam mengatasi masalah dengan memprioritaskan insiden keamanan, mengoptimalkan aliran kerja, dan menetapkan standar untuk menangani insiden keamanan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu tim keamanan dalam membangun kemampuan respons keamanan yang lebih kuat dan efektif.

Apakah Anda sekarang sudah memahami apa itu SOAR? Jika sudah, Anda dapat menghubungi SQURA Cybersec sekarang juga untuk mencari solusi keamanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Sebagai penyedia solusi keamanan cyber terdepan, SQURA Cybersec menyediakan berbagai solusi keamanan yang inovatif dan terintegrasi untuk membantu bisnis Anda dalam mengatasi ancaman keamanan secara efektif dan efisien.

Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang solusi keamanan SQURA Cybersec!

Blog

Bagikan Artikel Ini

Blog


Feb 28, 2023

Memahami Cara Kerja Hacker Masuk ke Dalam Sistem dan Langkah Pencegahannya

Pahami apa itu SOAR dan perbedannya dengan SIEM bagi sistem keamanan perusahaan.

Blog


Feb 28, 2023

Apa itu SOC dan Perannya dalam Menjaga Keamanan Jaringan

Pahami apa itu SOAR dan perbedannya dengan SIEM bagi sistem keamanan perusahaan.

Blog


Feb 28, 2023

7 Ancaman Keamanan Jaringan Yang Harus Anda Waspadai

Pahami apa itu SOAR dan perbedannya dengan SIEM bagi sistem keamanan perusahaan.